Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap
Diberdayakan oleh Blogger.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Powered by FeedBurner

Subscribe to Anak Kampung by Email

Tetap Mengerti Yang Tak Mungkin

Rabu, 24 April 2013
















Kau hadir di dinginnya malam..
Merasuk jiwa pembawa resah..
Kau itu sempurna..
Kau itu warna terindah..
Dan berikan apa itu semangat jiwa..

Apa itu bangkit dan tertawa..
Apa itu rasa yang dulu takut tuk tersakiti..
Apa itu semangat melawan seluruh arus hanya untuk semua ini..

Tapi dunia berkata tak bisa..
Tapi langit tak memberikan izinnya..
Dan kau anggap semua hanya biasa..
Dan kau hanya hilang dikerumunan kata..

Mungkin ia..
Dan mungkin pun tidak..
Kau angkat aku tinggi sampai ku tak berdaya..
Lalu kau lepas begitu saja sampai aku terjatuh..

Kau pilih cerita dongeng..
Tapi aku hanya punya kenyataan..
Kau pilih aku teman biasa saja..
Tapi aku hanya tersangkut sendiri di dalam kotak kepedihan..

Bila ku tak pantas nyatakanlah..
Bila kesempatan itu ada nyatakanlah..
Bila aku tak mengerti maka ajarilah aku..
Bila aku hanya sesaat bagimu…

Buat kamu Yang sangat aku Idamkan

Minggu, 17 Maret 2013


Puisi Cinta Untuk Yang Tersayang – siapa yang tak sayag pada orang yang sangat menyayangi kita, tapi kadang kita salah dalam menepatkan hati kita, salah memberikan kasih sayang yang kita punya. padahal orang yang sangat mencintai kita sudah ada di depan mata namun mengapa itu semua tak terlihat di karnakan cinta itu buta. bayak kata yang bisa kita ungkapkan pada pacar kita, namun mengapa lidah terasa sulit untuk mengukapkannya. inilah ungkapan kata sorang yang terluka dan menerima kasih sayang dari orang lain.




saat kau hadir membasuh luka
saat kau datang membalut duka
aku tak sanggup menolaknya
aku tak sanggup menahannya

kau datang saat duka ku terlalu dalam ku rasakan
kau tawarkan sayang tanpa pamrih
kau berikan kasih yang tak terhingga
pantaskah aku menerimanya?

kau balut luka ku dengan kasih sayang mu
kau berikan pundak mu tempat aku sandarkan kepala ku
kau sediakan dada mu tempat aku menangis
kasih sungguh aku tak kuasa menolakmu
debar cinta yang kau rasakan
aku pun jua merasakannya
rasa sayang yang kau berikan

aku tak sanggup membalas sama seperti kau menyayangi ku
tapi,,,yakinlah kau adalah orang satu-satunya
yang memanjakan diriku dalam lautan asmara mu
kasih,,,, seandainya saat ini
belum bisa aku merengkuh semua cintamu
ku mohon padamu,,,
sabarlah dan tetap menunggu aku
aku pasti berikan segalanya padamu,,,

Sekarang hanya tinggal hayalan dan wajahmu selalu bermain di benak aku,.

Tirai Kehidupan

Rabu, 13 Maret 2013


Dari seberang malam yg berbintang,
ada raut bisu di tepian langit timur...
Secercah kemilaumu yg begitu lembut bersandar pada wajah-wajah sungai yang haus ingin mencicipi temarammu...

Aku cemburu...
Ketika harus menyaksikan ronamu menyinari ribuan kehidupan...
Aku marah,
Manakala melihat anggunmu di kagumi jiwa-jiwa yang sepi...

Meski tak seperti matahari...
hadirmu menjadi sketsa yang berirama bersama waktu...

Kesempurnaan ayumu...
Terlahir dalam bentuk purnama...
Aku akan mengerti...
Cahayamu memberi arti kepada mereka...
Aku akan berjanji...
Tuk selalu bertahta saat wujudmu sabit yang tak menarik hati...
Dan aku tak peduli ketika engkau harus tertutup awan yang kelabu...

Takdirku...
hanya ingin menemanimu dalam setiap waktu...
Walau kelak engkau telah pergi...
Mungkin tak kembali lagi...

Tapi...
Sejuknya sinarmu,
tak tergantikan oleh matahari,
tak terpupuskan oleh ribuan bintang yg mampu berjanji...

Keburukanku


Suatu saat nanti matamu
pasti akan melihat kekuranganku
suatu saat nanti telingamu
pasti akan mendengar keburukanku
dan suatu saat nanti
pasti hatimu akan tersakiti oleh sikapku
itulah aku
Aku bukan manusia yang sempurna
maka dari itu aku butuh kamu
tegur aku bila aku salah
nasehati aku bila aku keliru
isi kekuranganku dengan kelebihanmu
begitu juga sebaliknya
biar kita bisa saling melengkapi
jadi kuharap jangan pernah bosan
menjadi temanku di jalan-Nya
Aku terperangkap didalam kehampaan
terburuk dari yang terburuk
terlilit akar berduri
mendesah merusak segalanya

Aku berjalan dengan jemari - jemari kecil
Melangkah setapak demi tapak
meraba merayap menjauhi kegelapan
untuk menyaksikan sinar datang  dari surga

Aku takut semua akan terlampau basah
membiasi keringat menghiasi lukisan
menangisi darah yang jatuh kebumi
seakan semuanya kosong

Aku, aku, dan aku
sesosok yang terburuk datang dengan tiba - tiba
melihat dan merasuki jiwa ragaku
menjadikan aku yang terpuruk

keburukanku adalah ilusi
keburukanku adalah mantra
keburukanku adalah goresan
keburukanku adalah aku

Puisi Rindu -

Senin, 04 Maret 2013

Rindu adalah sebuah bentuk perasaan yang menginginkan bertemu dengan seseorang atau lebih tepat dengan kekasih. Rindu juga berawal dari sebuah perasaan hati dan cinta. Biasanya bila seseorang sedang merasa rindu cenderung menyukai sesuatu yang romantis sebagai ungkapan atau gambaran perasaannya.

Puisi Rindu merupakan sebuah ungkapan perasaan tentang kerinduan seseorang. Untaian kata mutiara cinta yang terurai menggambarkan curahan hati yang mengarangnya hampir sama dengan puisi dan pantun cinta yang intinya menggambarkan perasaan hati. Bagi anda yang ingin mengungkapkan perasaan rindu anda terhadap seseorang bisa anda lihat pada kumpulan puisi rindu dibawah ini yang berasal dari berbagai sumber.


 Dan malamku, adalah malam-malam yang penuh
gemerlap bintang. Ketika rindu nyanyikan alunan
khas, yang telah lama dikenali oleh jiwa. Dan
rinduku kini, entah sudah sedalam ukuran apa.
Tetap saja, malam-malamku, adalah malam-
malam yang akan ku hadirkan gemintang. Karena
ini malamku, karena ini milikku, dan karena ini
yang ada padaku.

Aku, malamku dan rinduku. Disini. Tak kusesali.
Tak kukesali. Tak kutangisi. Tak kukeluhi. Tak
kusedihi. Tak kuratapi.
Jika senyum adalah kamuflase, maka tak juga
akan kusenyumi.

Mungkin aku terluka. Harusnya aku sedih,
mestinya aku menangis. Namun, tak kan
kulakukan. Sebab, gemintang di malamku, telah
bersinar memberi pelipur lara. Melesatkan
pandanganku, pada cahaya keindahan.
Aku, malamku dan rinduku. Biar terpagut mesra
pada kerlipan sinarnya. Hingga yang kurasai,
semuanya tetap indah. Indah, seindah hidupku
dari sudut pandang tak biasa.

Jeritan Hati

Minggu, 24 Februari 2013


Lama ku terdiam, merenung, memikirkan….
soal kisah ini…
kisah yang entah dari mana aku harus mulai….
kisah yang entah dari mana harus aku ungkapkan….
Kisah yang memang harus aku akui sejak memandang dan mengenalmu….

Lama ku sadari, ku terjaga….
soal perasaan ini….
perasaan yang kupendam….
perasaan yang membuat aku terus berusaha…
perasaan yang membuat aku terus tersiksa….
perasaan yang membuat aku terus takut untuk ungkapkan….
perasaan yang membuat aku takut kau tersakiti….
perasaan yang membuat aku tak bisa mengerti dan pahami…
Perasaan yang memang harus aku akui sejak aku merasa nyaman…

Lama ku berpikir dan memutuskan…
berpikir dan memutuskan rasa ini….
rasa yang terus membuat aku untuk tetap semangat…
rasa yang terus membuat aku bimbang…
rasa yang terus membuat aku sadar….
rasa yang terus harus aku padamkan….
rasa yang memang harus aku akui sejak kekuatan itu ada…

Lama ku bertanya tentang cinta….
cinta yang kadang fatamorgana kurasakan…
cinta yang kadang membuat aku skeptis…
cinta yang kadang membuat aku pesimis….
cinta yang kadang aku pahami dengan nafsu…
cinta yang kadang melumpuhkan aku….
ah tahu apa aku tentang cinta…
mungkin aku hanyalah seorang pecundang cinta…

Namun harus aku akui……….
Entah apa yang terjadi dalam diriku……
Kekuatan yang Mengubah jalan pikiranku…..
Kekuatan yang Mengubah jalan hidupku…..
kekuatan yang Mengubah sikap dalam diriku…..
Perubahan yang sangat berarti bagiku…..
Yang harus aku akui ini semua adalah kekuatan Yang terselubung…

aku tak ingin salah menafsirkan kekuatan yang terus bersemanyam dalam jiwa dan ruh ini….
karena aku takut kehilangan dirimu….
Dan aku sangat takut untuk menambah luka-luka dalam dirimu…
Dan aku tak ingin menambah daftar-daftar orang brengsek dalam memorimu…..
Karena Aku sangat sayang padamu………..

Biarlah kisah, perasaan, rasa ini pergi jauh…
datang dan pergi begitu saja….
dan cukup aku patri dan lukiskan dalam HATIKU……

Lukisan Hati

Senin, 11 Februari 2013


Desir angin malam terasa begitu menusuk
Sayup terdengar melodi sang Amor
Menguliti tiap helai perasaanku
Perlahan tapi pasti,aku terhayut dalam buaian

Beribu bintang di angkasa bersaksi
Bulanpun terpaku menatap hatiku
Suara-suara kecil melengapi sebuah melodi
sayang


Langit malam menemaniku
Melukis indah rona wajahmu
Menghiasi asaku dalam penantian
Penantianku akan hadirmu

Andai bintang-bintang bisa berbisik
Ingin ku titip salam rinduku
Pada seorang insan terbaring sana
Yang berharap dalam keheningan

Seluruh isi jagat raya tak kan mampu
Tak kan cukup membuatku terhibur
Membuat melupakan bayang-bayangmu
Yang terpaku mati dalam hatiku

Seribu kata rindu pun tak kan cukup
Mewakili seluruh isi hatiku
Segudang puisi cinta
Takkan melegakanku

Angin yang membelaiku
Menghadirkan aroma tubuhmu
Menambah gairah asa dalam mimpiku
Andai engkau tau
Betapa hati ini merindumu
Jiwa ini menginginkanmu
Seluruh nafas ini
Tak kan pernah cukup untuk menantikanmu
Sekalipun air mata ini tlah habis
Tak kan pernah mampu membawamu kembali..

Telah kubingkai namamu, lihatlah sangat indah di dalam hati
dan perpisahan ini tak mampu merusaknya sama sekali
suatu hari nanti jika kita bersatu lagi, kan kubacakan puisi ini untukmu
dan jika tidak, kan kubacakan sajak ini pada matahari di senja hari, atau pada bulan yang s'lalu menanti ...
ini hanya sekedar lukisan hatiku saat ini, dan entah seperti apa di suatu hari 

kasih

Minggu, 10 Februari 2013

Bertahan demi waktu
Segilir malam dan siang berganti
Semua itu berlalu tak pasti
Dirimu tak pernah tahu apa yang aku rasakan saat ini
Gelisah saat ini diriku ingin bertemu
Di dalam kerinduan yang tak pernah sampai
Pujaan ku datang lah untuk ku karena di sini aku rindu padamu
I love you ....
Cinta ku pada mu akan slamanya untuk mu....
Kan ku jaga selanyaknya
Warna putih yang suci
Dan tak akan aku biarkan noda-noda mewarnai nya......
I love u ......

Bayang bayang Rindu
Semilir Rasa Membelai Jiwa
Tercium aroma yang jauh disana,,,,,,,,
Adakah yang Sama kau rasa disini aq ingat dirimu saja

Bayang- bayang Rindu hiasi dalam Beranda
Warna-warna canda tawa dirimu yang Jauh disana
Terngiang suara ditelinga merdu membisikkan kata

Penuhi Ruang Rindu dijiwa darimu yang jauh disana
Rindu Padamu sungguh aq Rasa
Beranda hatiku hanya gambarmu saja
Engkau yang jauh disana semoga merasakan RINDUKU juga... 




 

Kamu Segalanya

Jumat, 08 Februari 2013

Tersenyumlah saat kau mengingatku
Karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku
Karena….saat itu aku tak berada disampingmu

Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
Karena……saat itu aku kan terasa ada didekatmu
Karena…….aku telah berada dihatimu utk selamanya
Tak ada yang tersiksa lagi utkku selain kenangan2 indah bersamamu
Mata yang dengannya aku melihat kehindahan cinta
Mata indah yang dahulu adalah milikku

Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
Kehidupanku terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Cintamu memang sangat indah.,
Dan baru kali ini aku merasakan cintamu yang sangat luar biasa

Bagaimana mungkin aku hanya bermain denganmu
Kita sudah melewati terlalu banyak rintangan ini
Cintamu akan tetap bersamaku hingga akhir hayatku
dan..setelah kematian
Hinga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
Betapapun hati mungkin telah terpikat oleh sosok yang terang
Dalam kegelapan hatiku yang tengah menghidupkan sinar redupku
Namun tak dapat menyinari hariku
Dan aku sangat membutuhkan kamu "Suria"

Untuk selalu menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
Aku takkan pernah menemukan cinta yang lain selain cintamu
Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
Kau takkan pernah terganti meski kau sudah punya penggantiku

Dihatimu………bagai pecahan logam yg mengekalkan
Kesunyian, kesendirian, dan kesedihanku
kini akudan nanti akan selalu membutuhkan kamu
Cinta Terakhirku

Kehadiranmu

Kehadiranmu sejukkan batinku
Yang serasa kering tak menentu
Kau pancarkan secercah cahaya baru
Menelusuk menyeruah dalam batinku
Sungguh indah anugerah yang kuasa
Tercermin dalam dirimu yang cantik jelita
Membuat kaum adam sejenak menahan nafasnya
Kala memandang wahai kamu,Siang malam kau di ujung mata ,
Kau hiasi hariku dengan asmara
Hingga ku tersenyum sendiri di buatnya ,
Bila mengingatmu yang ku damba ,
Tak  cuma parasmu yang sejukkan mata ,
Pribadimu yang bersahaja ,
Tutur katamu yang ramah tamah serta kepatuhanmu pada agama membuatku makin hanyut terlena oleh cintamu ohh,
Gadisku hinga tak lelah ku merindukanmu walau ku tak tahu bagaimana ku ungkapkan
Tapi entah mengapa bila kita berjumpa lidah ini seakan keluh rasanya,
Sesak kurasa di dada dan cuman bisa tundukkan kepala ingin rasanya kukatakan aku sangat mencintaimu, Sangat mendambakanmu, namun ciut sekali nyaliku.
Hanya diam terpaku membisu mungkin hanya menunggu,
Kau ucapkan cinta padaku tak elok rasanya bagi lelaki begitu,
Namun tuk berkata sungguh aku tak mampu,pernah kucoba memberanikan diri mendekatimu

Penyesalan


Rasa itu hrs tetap ada..tertanam kuat dalam nurani..
Agar jejak yg ditinggalkannya tidak lah mati sia-sia..
Agar jiwa yg merasa..bersedia n’tuk malu pada sang waktu…

Penyesalanku…
Bukan noda yg dipaksa n’tuk dilupakan..
Juga bukan sekedar kerusakan yg butuh perbaikan…
Sama sekali tidak…

Penyesalanku..
Adalah catatan akhir dari penutup bab sebuah langkah..
Torehan penting dalam kisah yg mestinya terbaca terulang…
Dan agar kiranya hanya tertulis dalam satu bab babak hidup dari ribuan kitab yg jiwa akan tuliskan…

Semua yang telah berlalu
Telah membuatku mengingkari janjiku sendiri
Janji yang membawa penyesalan
Telah membuatmu kecewa
Telah membuatmu berpaling dari hati ini

Dalam tidur setiap malamku
Terlelap dalam gelap berharap mendapat ketenangan
Ketenangan dan ketentraman yang kuharap
Hanya impian semata

Karena ketenangan dan ketentraman
berada dalam dirimu
Maafkan aku atas semua kebodohanku
Maafkan aku atas penyia-nyiaan ku terhadapmu
 

Suaraku

Kamis, 07 Februari 2013


 Kini waktu tak berpihak padaku
Candamu yang mengajakku untuk menari
Tawamu yang selalu mengundang tawaku
Senyummu yang indah mengukir hariku
Pelukanmu yang hangat
Serta hembusan nafasmu yang membuat hati ini damai
Kini….Hanya tinggal kenangan..
Kenangan yang tak akan pernah sirnah dalam hidupku
Sebuah kenangan yang kian mengukir luka yanng amat mendalam
Ingin rasanya….
Diri ini merangkak keluar menggapai rembulan
Tetapi… Aku terpenjara lemah di sini
Yang membuatku kian tenggelam dalam cintamu
Yang membuatku tak  berdaya kehilanganmu
Kini…
Separuh hatiku telah kau bawa pergi entah kemana
Separuh hati yang dahulu teruntai indah
Namun kini…
Hancur berkeping keping menyiratkan luka yang amat mendalam…. 



Tuhan….
Sampaikan padanya bahwa di sini hamba menyayanginya.
Bintang sampaikanlah kerinduanku ini padanya.
Angin bisikanlah padanya bahwa aku sangat mencintainya.
Waktui berpihaklah padaku
Kembalikanlah dia bersamaku kelak
Tuhan…
Aku rindu tatapan matanya yang tajam
Tawanya…
Sedihnya…
Belaiannya…
Pelukannya yang hangat…
serta rindu kasihnya
Diriku hanya bisa memandangi sebuah foto
Memeluk bayangannya
Tersenyum dengan bayangannya
Ohh Tuhan…
Salahkah diri ini terlalu mencintai dirinya?
atau diriku telah gila karnanya
Ohh Tuhan…
kembalikanlah dirinya kepadaku suatu saat nanti
dan pertemukan aku dengannya
Di atas janji suci yaitu sebuah pernikahan suatu saat nanti… 

Kesepian Ku

Kamis, 24 Januari 2013


Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yang ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki

Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan

Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan