Kau hadir di dinginnya malam..
Merasuk jiwa pembawa resah..
Kau itu sempurna..
Kau itu warna terindah..
Dan berikan apa itu semangat jiwa..
Apa itu bangkit dan tertawa..
Apa itu rasa yang dulu takut tuk tersakiti..
Apa itu semangat melawan seluruh arus hanya untuk semua ini..
Tapi dunia berkata tak bisa..
Tapi langit tak memberikan izinnya..
Dan kau anggap semua hanya biasa..
Dan kau hanya hilang dikerumunan kata..
Mungkin ia..
Dan mungkin pun tidak..
Kau angkat aku tinggi sampai ku tak berdaya..
Lalu kau lepas begitu saja sampai aku terjatuh..
Kau pilih cerita dongeng..
Tapi aku hanya punya kenyataan..
Kau pilih aku teman biasa saja..
Tapi aku hanya tersangkut sendiri di dalam kotak kepedihan..
Bila ku tak pantas nyatakanlah..
Bila kesempatan itu ada nyatakanlah..
Bila aku tak mengerti maka ajarilah aku..
Bila aku hanya sesaat bagimu…
Artikel Terkait
No Responses to "Tetap Mengerti Yang Tak Mungkin "