Pariwisata di Kabupaten Blitar
Kabupaten Blitar memiliki kekeayaan obyek wisata yang dapat diandalkan dan memiliki peluang untuk dikembangkan di masa mendatang. Hal tersebut mengingat terdapat bermacam-macam jenis obyek wisata yang mempunyai daya tarik khusus. Selain itu, obyek wisata yang tersebar di Kabupaten Blitar dapat bersinergi dengan obyek wisata di daerah lain seperti Kabupaten Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Malang. Berbagai jenis obyek wisata yang terdiri dari wisata sejarah , wisata alam, wisata rekreasi dan wisata budaya. Paling tidak sekitar 15 (lima belas) obyek wisata yang dapat dinikmati diantaranya adalah :
Kabupaten Blitar memiliki kekeayaan obyek wisata yang dapat diandalkan dan memiliki peluang untuk dikembangkan di masa mendatang. Hal tersebut mengingat terdapat bermacam-macam jenis obyek wisata yang mempunyai daya tarik khusus. Selain itu, obyek wisata yang tersebar di Kabupaten Blitar dapat bersinergi dengan obyek wisata di daerah lain seperti Kabupaten Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Malang. Berbagai jenis obyek wisata yang terdiri dari wisata sejarah , wisata alam, wisata rekreasi dan wisata budaya. Paling tidak sekitar 15 (lima belas) obyek wisata yang dapat dinikmati diantaranya adalah :
No. | Jenis/Obyek Wisata | Jarak dari Kota Blitar | Lokasi |
1 | Pantai Tambakrejo | 45 km | Desa Tambakrejo (Wonotirto) |
2 | Pantai Serang | 30 km | Desa Serang Panggungrejo |
3 | Pantai Jolosutro | 67 km | Desa Ringinrejo (Wates) |
4 | Goa Embul Tuk | 60 km | Desa Tumpakkepuh (Bakung) |
5 | Bendungan lahor Selorejo | 50 km | Desa Ngreco (Selorejo) |
6 | Petilasan Telaga Rambut Mote | 35 km | Desa Krisik (Gandusari) |
OBYEK WISATA SEJARAH
Kabupaten Blitar sering juga di sebut “daerah seribu candi” yang di bangun mulai Dinasti Singasari, Dinasti Majapahit sampai Dinasti Kediri. Candi penataran di Kelurahan Penataran Kecamatan Nglegok merupakan Komplek percandian terbesar di Jawa Timur yang di bangun selama tiga generasi. Selain itu peninggalan purbakala lainnya yang sangat penting adalah prasasti merupakan cacatan sejarah yang paling orisinil dan otentik. Dari sekian prasasti yang ada (sebagian telah terkubur material gunung berapi) prasasti Balitar 1 yang di keluarkan oleh Batara Jayanegara pada tahun 1246 Caka mempunyai nilai penting karena berkaitan dengan awal berdirinya Kabupaten Blitar. Prasasti tersebut sebagai dokumen resmi pemberian hak swatantra (otonomi) oleh Bathara Jayanegara kepada rakyat Blitar di bawah naungan Negara oleh kesatuan Majapahit. Prasasti Balitar 1 berangka Tahun 1246 Caka, dengan tanggal 05 Agustus 1324 Masehi yang selanjutnya di tetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Blitar.
Selain itu, objek sejarah di Kabupaten Blitar dapat ditemui di Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan yaitu Candi Simping, Candi Kalicilik di Desa Candirejo Kecamatan Ponggok, Monumen Trisula di Kecamatan Bakung.
Objek Wisata Sejarah :
No. | Jenis/Obyek wisata | Jarak dari Kota Blitar | Lokasi |
2. | Candi Simping | 10 km | Desa Sumberjati (Kademangan) |
3. | Monument Trisula | 40 km | Desa Bakung (Bakung) |
Obyek wisata budaya yang mempunyai daya tarik adalah wisata ritual yang dilaksanakan masyarakat Kabupaten Blitar yang merupakan agenda kegiatan tahunan diantaranya siraman Gong Kyai Pradah yang dilaksanakan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutojayan yang dimeriahkan dengan pagelaran seni tradisional, wayang kulit dan kentrung. Selain itu Gelar Budaya yang mengandung nilai budaya adi luhung adalah larung sesaji pada 1 Muharam di pantai Tambakrejo, peringatan hari jadi Kabupaten Blitar yang di peringati setiap tanggal 5 Agustus. Pagelaran sendra tari di kawasan wisata Penataran merupakan trobosan baru dibidang pariwisata.
No. | Jenis/Objek Wisata | Lokasi |
1. | Siraman Gong Kyai Pradah | Kelurahan Kalipang (Sutojayan) |
2. | Larung Sesaji (1 Muharam) | Pantai Tambak rejo (wonotirto) dan pantai Serang (Panggungrejo) |
3. | Hari Jadi Kabupaten Blitar | Pendopo Kabupaten Blitar |
4. | Pagelaran Sendra Tari | Kawasan Candi Penataran |
5. | Purnama Seruling Penataran | Kawasan Candi Penataran |
PAGELARAN SENI PERSONA BUMI PENATARAN
Bertitik tolak dari ide tersebut pada tahun 2008 di pelataran kawasan wisata Candi Penataran di gelar kembali Sendratari Sri Tanjung sebagai salah satu tajuk Pagelaran Seni Pesona Bumi Penataran.
Kemudian sejak tahun 2011 di pelataran kawasan wisata candi penataran di gelar Purnama Seruling Penataran yang di gelar setiap malam bulan purnama.
Jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Blitar pada Tahun 2010 sebanyak 639.601 wisatawan yang terdiri dari 638.479 wisatawan nusantara dan 1.122 wisatawan mancanegara.
Dengan kekayaan obyek wisata di Kabupaten Blitar yang beraneka ragam apabila dikelola secara profesional diharapkan akan mampu memajukan kepariwisataan di Kabupaten Blitar. Oleh sebab itu perlu adanya kerjasama semua pihak swasta (investor) untuk dapat mengelola dan memajukan pariwisata di Kabupaten Blitar.
Artikel Terkait
No Responses to "Pariwisata di Kabupaten Blitar "