Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap
Diberdayakan oleh Blogger.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Powered by FeedBurner

Subscribe to Anak Kampung by Email
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Home » » Contoh Peta

Contoh Peta

Selasa, 07 Mei 2013



Peta adalah representasi dua dimensi dari suatu bagian dari bumi yang menggambarkan keadaan permukaan atau bawah permukaan yang ada.

Tujuan umum pembuatan peta.
a.     Peta digunakan untuk mengumpulkan, mengatur dan menyimpan informasi tentang daerah yang di petakan.
b.     Peta di gunakan untuk mempermudah penggambaran/visualisasi dari suatu daerah dengan cara mengurangi elemen-elemen yang tidak perlu.
c.      Peta digunakan untuk memperjelas hubungan-hubungan
Yang ada suatu daerah.
d.     Peta digunakan untuk perencanaan pada suatu daerah.

Tujuan khusus sangat beragam, tergantung dari jenis dan kebutuhan pembuatan peta.

Sistim acuan ( reference system ) merupakan kelengkapan utama dalam pembuatan peta karena menentukan posisi atau letak dari daerah yang di petakan.
Sistim acuan yang di kenal :
a.           Spherical coordinate system” atau sistem coordinat bola ( sferis ) yang di dasarkan pada dua set garis yang di bentuk dari perpotongan antara bumi dengan dua set bidang yang tegak lurus ( lihat gambar 1 ). Bidang pararel akan membentuk garis lintang (0’ sampai 90’ ke utara atau ke selatan ) sedangakan bidang-bidang yang tegak lurus bidang pararel tersebut akan membentuk garis bujur yang titk 0’ melalui kota greenwich di inggris.
b.           Rectangular coordinate sistem” atau sistem koordinat segi empat yang lebih berguna untuk pemetaan.  Koordinat dapat didefinisikan sebagai suatu set dari dua angka ( x,y ) dimana
X manggambarkan jarak di ukur relatif dari suatu titik acuan
( bench mark ) pada arah Timur-Barat. Sedangkan y menunjukkan jarak relatif pada arah Utara-Selatan.
Skala adalah kelengkapan utama lain dalam peta, yaitu menunjukkan perbandingan antara jarak liner pada peta dengan jarak sebenarnya.

Skala dinyatakan dalam :
a.       Angka, misalnya  1 :  1.000
Yang berarti 1 cm pada peta sama dengan 1.000 cm (atau 10 m )
Pada keadaan sebenarnya.
b.       Garis
c.        Luas ekivalen ( equivalent area )  © : ha

Penentuan skala ditentukan oleh :
a.     Ukuran daerah yang di petakan.
b.     Skala dari peta dasar.
c.      Kegunaan peta.

Kelengkapan peta yang utama lainnya :
a.     Penunjuk arah untuk orientasi, biasanya arah utara.
b.     Judul dan keterangan peta.
c.      Legenda atau keterangan tentang simbol-simbol yang di gambar pada peta.


Jenis peta sangat beragam, dalam kegiatan penambangan
di antaranya:
-         Peta topografi.
-         Peta tata letak tambang.
-         Peta kemajuan tambang.
-         Peta penggalian.
-         Peta penimbunan.
-         Peta kontruksi ( jalan, saluran penirisan, dll ).
-         Dan lain-lain.




1.         PETA  TOPOGRAFI
Peta topografi adalah suatu representasi dalam bentuk garis dan simbol dari keadan alam dan buatan tertentu yang merupakan bagian dari muka bumi yang di gambarkan ke suatu skala tertentu. Bentuk dan elevasi dari muka bumi tersebut di gambarkan dengan garis kontur.

Kontur adalah garis imajiner pada muka bumi yang menghubungkan titik-titik yang berdekatan yang memiliki elevasi yang sama di hitung dari bidang acuan tertentu ( umumnya muka air laut ). Dengan kata lain, kontur merupakan perpotongan antara suatu bidang horisontal dengan sesuatu permukaan tertentu.

Garis kontur adalah  garis nyata yang di gambarkan pada peta yang
Merepresentasikan kontur imajiner tersebut di atas.

Interval kontur ( contur interval ) adalah jarak vertikal antara dua kontur yang berdekatan. Dalam satu peta, interval kontur tetap atau kontunyu.

Aturan penggambaran garis kontur :
a)     Garis konyinyu tidak berakhir dan seharusnya membentuk garis yang tertutup ( jika cukup luas ).
b)    Garis kontur tidak berpotongan satu dengan  lainya, keculi pada dinding yang tegak lurus atau “overhang “ ( pada khasus ini, kontur yang lebih kecil di gambarkan dalam bentuk garis lurus).
c)     Garis kontur yang memotong sungai selalu tegak lurus arah aliran.
d)    Garis kontur tidak pernah terpotong.
e)     Interval kontur tidak pernah berubah pada satu peta.
f)      Kontur dinyatakan dalam angka bulat.

Membaca peta topografi:
-         Kemiringan yang seragam di tandai dengan jarak antara garis kontur yang seragam.
-         Kemiringan yang curam ditandai dengan garis kontur yang rapat.
-         Kemiringan yang landai ditandai dangan garis kontur yang jarang.



2.            PETA GEOLOGI


Peta geologi adalah peta yang menggambarkan kondisi geologi suatu daerah. Kondisi geologi umumnya dinyatakan dalam bentuk :

a)        Data stratigrafi dan litologi
b)       Data struktur dan geologi ( jurus, kemiringan, perlipatan, sesar, rekahan, anomali tegangan, tedak selarasan dan hubungan perlapisan ).
c)        Bidang perlapisan.
d)       Sejarah geologi.
e)        Data statistik.
f)         Hidrologi.

Jenis peta geologi yang banyak di gunakan dalam bidang pertambangan:
a)        Peta ” outcrop”.
b)       Potongan geologi ( litologi ).
c)        Peta “ geollineament “ yang menggambarkan pola diskontinuitas struktur.
d)       Peta tematik geologi, misalnya peta isopach dari lapisan     batubara.



3.         PETA TATA LETAK TAMBANG

Peta  tata letak tambang adalah peta yang menggambarkan kondisi wilayah penambangan yang antara lain menampilkan infrastruktur yang ada, bangunan-bangunan tambang (kantor, bengkel dll )
(jalan, saluran penirisan, dll ) lokasi penambangan, lokasi penimbunan, “ stockpile”, dll.

Dari peta tata letak ini dapat dibuat peta-peta fungsional jika diperlukan, seperti peta jalan tambang, peta jaringan penirisan dll.

4.         PETA OPERASIONAL TAMBANG

Peta operasional tambang adalah peta yang digunakan untuk perancangan, baik penggalian & penimbunan maupun infrastruktur tambang. Hasil rancangan kemudian digunakan sebagai acuan operasi pelaksanaan dilapangan.
Oleh karena itu, peta ini harus memiliki skala yang memadai untuk menggambarkan detil rancangan. Umumnya skala minimal 1:1.000.
Artikel Terkait

No Responses to "Contoh Peta"

Poskan Komentar