Dari seberang malam yg berbintang,
ada raut bisu di tepian langit timur...
Secercah kemilaumu yg begitu lembut bersandar pada wajah-wajah sungai yang haus ingin mencicipi temarammu...
Aku cemburu...
Ketika harus menyaksikan ronamu menyinari ribuan kehidupan...
Aku marah,
Manakala melihat anggunmu di kagumi jiwa-jiwa yang sepi...
Meski tak seperti matahari...
hadirmu menjadi sketsa yang berirama bersama waktu...
Kesempurnaan ayumu...
Terlahir dalam bentuk purnama...
Aku akan mengerti...
Cahayamu memberi arti kepada mereka...
Aku akan berjanji...
Tuk selalu bertahta saat wujudmu sabit yang tak menarik hati...
Dan aku tak peduli ketika engkau harus tertutup awan yang kelabu...
Takdirku...
hanya ingin menemanimu dalam setiap waktu...
Walau kelak engkau telah pergi...
Mungkin tak kembali lagi...
Tapi...
Sejuknya sinarmu,
tak tergantikan oleh matahari,
tak terpupuskan oleh ribuan bintang yg mampu berjanji...
Artikel Terkait
No Responses to "Tirai Kehidupan"